irmarohmatuljannah25Blog
catatan perkuliahan mata pelajaran teori bilangan dan geometri euclid
Kamis, 16 Juli 2020
TEORI BILANGAN (Faktorisasi tunggal)
TEORI BILANGAN (Kekongruenan)
Selasa, 30 Juni 2020
GEOMETRI EUCLID (proposisi 6)
GEOMETRI EUCLID (proposisi 5)
Kamis, 25 Juni 2020
TEORI BILANGAN (induksi matematik)
induksi matematik merupakan salah satu argumentasi pembuktian suatu teorema atau pernyataan
matematika yang semesta pembicaraannya himpunan bilangan bulat atau lebih
khusus himpunan bilangan asli. Perhatikan contoh pernyataan-pernyataan
matematik berikut ini.
Contoh 1: 1 1 + 2 + 3
+ ... + n = 1/2 n (n + 1) , untuk setiap bilangan asli n.
Benarkah pernyataan
ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat mencoba dengan mensubstitusikan
n dalam pernyataan itu dengan sembarang bilangan asli.
Apabila n = 1 maka
pernyataan itu menjadi 1 = 1/2. 1(1 + 1), atau 1 = 1 , yaitu diperoleh
suatu pernyataan yang benar.
Apabila n = 2 maka pernyataan
itu menjadi 1 + 2 =1/2 . 2(2 + 1), atau 3 = 3 , yaitu diperoleh suatu
pernyataan yang benar.
Apabila n = 3 maka
pernyataan itu menjadi 1 + 2 + 3 =1/2 . 3(3 + 1), atau 6 = 6 , yaitu
suatu pernyataan yang benar pula.
Lalu bagaimana cara
membuktikan pernyataan tersebut? Salah satu caranya ialah memandang ruas
pertama dari pernyataan itu sebagai deret aritmetika dengan suku pertama a = 1,
bedanya b = 1, suku terakhirnya ialah Un = n dan memiliki n buah suku. Maka,
jumlah deret itu adalah
Sn
=1/2 n (a + Un ) 2 1
= 1/2 n (1 + n)
= 1/2 n (n + 1), yaitu ruas kedua dari pernyataan yang dibuktikan.
Cara lain untuk
membuktikan pernyataan itu adalah dengan induksi matematik. Langkah-langkah
pembuktian dengan induksi matematik adalah sebagai berikut. Misalkan, p(n)
adalah suatu proposisi yang akan dibuktikan benar untuk setiap bilangan asli n.
Langkah-langkah pembuktiannya dengan induksi matematik sebagai berikut: Langkah
(1) : Ditunjukkan bahwa p(l) benar. Langkah (2) : Diasumsikan bahwa p(k) benar
untuk suatu bilangan asli k dan ditunjukkan bahwa p(k+1) benar. Jika
langkah-langkah (1) dan (2) berhasil ditunjukkan kebenarannya maka selanjutnya
disimpulkan bahwa p(n) benar untuk setiap bilangan asli n. Mengapa demikian?
Langkah (1), yaitu p(l) benar, dan karena langkah (2) maka p(2) benar pula.
Selanjutnya karena p(2) benar, menurut langkah (2) maka p(3) benar pula. Dan
menurut langkah (2) lagi maka p(4) benar pula, dan seterusnya sehingga p(n)
benar untuk setiap bilangan asli n. Langkah (1) di atas sering disebut basis
(dasar) induksi, dan langkah (2) disebut langkah induksi.
GEOMETRI EUCLID (definisi pada lingkaran)
- Lingkaran yang sama adalah (lingkaran) yang diameternya sama, atau yang (jarak) dari pusat (keliling) sama (yaitu, yang jari-jarinya sama).
- Garis lurus yang dikatakan menyentuh sebuah lingkaran adalah sembarang garis lurus yang menghasilkan lingkaran, tidak memotong lingkaran.
- Lingkaran yang dikatakan saling menyentuh adalah setiap lingkaran yang, saling bertemu, tidak memotong satu sama lain.
- Dalam sebuah lingkaran, garis-garis lurus dikatakan sama-sama jauh dari pusat ketika garis tegak lurus yang ditarik dari tengah sama.
- Dan (garis lurus itu) dikatakan lebih jauh (dari pusat) tempat jatuh tegak lurus yang lebih besar (dari pusat).
- Segmen lingkaran adalah sosok yang terkandung oleh garis lurus dan keliling lingkaran.
- Dan sudut segmen adalah yang berisi garis-lurus dan keliling lingkaran.
- Dan sudut dalam suatu ruas adalah sudut yang terkandung oleh garis lurus yang digabungkan, ketika titik diambil pada keliling ruas, dan garis lurus digabungkan dari itu ke ujung garis lurus yang merupakan dasar dari segmennya.
- Dan ketika garis-garis lurus yang mengandung sudut memotong beberapa keliling, sudut dikatakan berdiri di atasnya (keliling).
Jumat, 12 Juni 2020
GEOMETRI EUCLID (Titik, Garis, Sudut)
- titik di simbolkan dengan noktah "."
- disimbolkan dengan huruf kapital, ex: .A, .B, .C
- titik itu tempat kedudukannya tunggal
- titik adalah tempat kedudukan suatu objek
- titik adalah bengun geometri yang tidak memiliki panjang dan lebar serta dimensinya nol
- garis adalah bangun geometri yang hanya memiliki panjang tidak memiliki lebar
- garis terbagi mejadi dua yaitu garis lurus dan garis lengkung
- di simbolkan dengan huruf kecil
- ada macam-macam garis, yaitu : segmen garis adalah garis yang di batasi oleh 2 titik, garis yang melalui titik A dan B, sinar / vektor
- titik sudut
- pojok/ area sekitar sudut
- besar sudut
TEORI BILANGAN (Faktorisasi tunggal)
Teorema faktorisasi tunggal : 1. Teorema 4.5 Jika p suatu bilangan prima dan p│ab, maka p│a atau p│b 2. Teorema 4.6 Pemfaktora...
-
TITIK titik di simbolkan dengan noktah "." disimbolkan dengan huruf kapital, ex: .A, .B, .C titik itu tempat kedudukannya tunggal ...
-
Teorema faktorisasi tunggal : 1. Teorema 4.5 Jika p suatu bilangan prima dan p│ab, maka p│a atau p│b 2. Teorema 4.6 Pemfaktora...
-
induksi matematik merupakan salah satu argumentasi pembuktian suatu teorema atau pernyataan matematika yang semesta pembicaraannya himpunan ...